CAHAYASERELO.COM, – Tren kasus gagal ginjal di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) terus menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun. Data terbaru yang dirilis oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumsel mencatat jumlah pasien yang membutuhkan tindakan dialisis atau cuci darah melonjak signifikan, dari 2.219 pasien pada tahun 2023 menjadi 2.630 pasien pada tahun 2024.
Peningkatan ini menjadi alarm bagi masyarakat untuk semakin peduli terhadap kesehatan ginjal. Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Sumsel, dr Trisnawarman MKes SpKKLP Supsp FOMC, menegaskan bahwa kunci utama untuk mencegah gagal ginjal terletak pada penerapan pola hidup sehat yang konsisten dalam keseharian.
“Pola hidup sehat harus diterapkan secara konsisten. Ini bukan hanya soal menghindari makanan tertentu, tetapi bagaimana kita menjaga tubuh agar tetap bekerja optimal,” ujarnya, Jumat (11/7).
Air Putih dan Batasan Garam-Gula Jadi Kunci
Menurut dr Trisnawarman, salah satu langkah paling mendasar adalah memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan mengonsumsi air putih sekitar dua liter per hari. Pasalnya, air putih membantu ginjal dalam menyaring zat-zat sisa metabolisme agar tidak menumpuk dan merusak fungsi ginjal.
Selain itu, masyarakat juga disarankan untuk membatasi konsumsi garam tidak lebih dari 5 gram per hari, guna mencegah tekanan darah tinggi yang menjadi salah satu faktor risiko utama penyakit ginjal.
“Sedangkan konsumsi gula juga perlu diperhatikan, tidak lebih dari 50 gram per hari agar risiko terkena diabetes yang juga berkontribusi pada kerusakan ginjal dapat ditekan,” tambahnya.
Perbanyak Serat, Kurangi Makanan Olahan
Tidak hanya soal air, garam, dan gula, pola makan yang baik juga mencakup konsumsi makanan tinggi serat, seperti sayur, buah, dan biji-bijian. Di sisi lain, dr Trisnawarman mengingatkan pentingnya mengurangi makanan olahan serta makanan tinggi lemak jenuh yang berpotensi memicu obesitas dan meningkatkan beban kerja ginjal.
Olahraga, Hindari Rokok dan Alkohol
Selain pengaturan pola makan, aktivitas fisik juga menjadi pilar penting untuk menjaga kesehatan ginjal. Disarankan melakukan olahraga minimal 30 menit setiap hari agar berat badan dan tekanan darah tetap terkontrol.
“Merokok dan alkohol juga perlu dihindari. Selain itu, masyarakat harus berhati-hati dalam mengonsumsi obat bebas, terutama jenis pereda nyeri atau obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) tanpa resep dokter, karena bisa memperburuk fungsi ginjal secara perlahan,” jelas dr Trisnawarman.
Tidur Cukup dan Kelola Stres
Kesehatan ginjal juga dapat dijaga dengan tidur cukup selama 6–8 jam per malam serta mengelola stres dengan baik. Menurutnya, stres yang berkepanjangan dapat memengaruhi tekanan darah dan metabolisme tubuh secara keseluruhan.
“Dengan menerapkan pola hidup sehat secara menyeluruh, risiko terkena penyakit ginjal kronik bisa ditekan secara signifikan,” pungkasnya.
Pentingnya Kesadaran Masyarakat
Meningkatnya jumlah pasien dialisis menjadi bukti bahwa masyarakat perlu lebih waspada dan sadar akan pentingnya menjaga fungsi ginjal sejak dini. Upaya pencegahan jauh lebih baik dan murah dibandingkan harus menjalani pengobatan seperti cuci darah yang tidak hanya memakan biaya tinggi tetapi juga mempengaruhi kualitas hidup.
Melalui edukasi yang berkelanjutan, Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel berharap tren kenaikan kasus gagal ginjal dapat ditekan dan masyarakat Sumsel dapat hidup lebih sehat dan produktif.
(*)